Habitat

Jumlah species timun laut diperkirakan sekitar 1100, kawasan Indo-Barat saja terdapat kurang lebih 300 species.

Di perairan Malaysia terdapat lebih dari 43 jenis timun laut, dan 36 daripadanya mendiami kawasan air pasang surut (litoral negeri Sabah.
Penyebaran dan kepadatan species ber ubah-ubah menurut keadaan topography suatu tempat, habitat maupun keadaan lingkungan sepert suhu (29 – 30C) kadar oxygen (7.3 – 7.5 mg/L), kadar garam atau salinitas air (29 – 31 ppt) dan pH air laut (7.3 – 7.5).Hewan invertebrate laut ini dapat ditemukan didaerah pasang surut hingga kedalaman 8000 m ke dasar laut.
Kebanyakan timun laut dikawasan tropika adalah dari golongan Aspidokirodita.

Pada umumnya diperairan Malaysia timun laut dan GAMAT hidup pada kedalaman air kurang dari 20 meter.
Pada kedalaman ini terumbu karang masih hidup selama mereka mendapat sinar matahari.
Timun laut seperti juga GAMAT (keluarga Stichopus) bergerak perlahan pada dasar laut dengan bantuan kaki-kaki yang menyerupai tabung.

Tingkah-laku hewan ini ber beda-beda bergantung pada jenisnya, sebagian ada yang membenamkan dirinya per lahan-lahan kedalam pasir atau Lumpur, sebagian lagi merayap pada celah- celah batu, cabang-cabang karang hidup dan mati, permukaan pasir halus, Lumpur berpasir, berlindung dibalik rumpun-rumpun algae, rumput laut dan rumbai laut seperti Sargassum dan Pudina. Contohnya: Gamat Stichopus Hermanii mendiami kawasan karang hidup jenis tanduk rusa (Staghorn, Acrophora), sementara Actinopyga. Echinites berhabitat di kawasan berpasir halus dan batu-batuan yang kaya akan rumbai laut yang mungkin dimanfaatkan sebagai pelindung sekaligus sumber makanan.

Gamat Stichopus berteduh dan berlindung dibawah karang pada siang hari.
Itulah sebabnya perburuan Gamat di pulau Langkawi secara tidak ter kendali dapat membahayakan kelestarian alam karang serta habitat kehidupan laut disebabkan oleh pembalikan karang-karang oleh pemburu teripang.Sementara PERBURUAN Gamat di daerah Sabah dilakukan pada malam hari, ini disebabkan karena hewan-hewan ini justru keluar pada saat petang dan sekaligus mencegah kerusakan karang akibat pembongkaran selama perburuan dan memakan waktu puluhan tahun untuk pemulihan.

Timun laut di kawasan pasang surut tropika dibagi menjadi dua golongan (order), yaitu;
- Order Dendrokirotida
- Order Aspidokirotida
Timun laut Order Dendrokirotida mengembangkan tentacle (belalai belalai kecil) dendritic, Organisma kecil melekat pada tentacle dan kemudian disapunya masuk kedalam mulut.

Selain dari itu, timun laut tersebut menyedot pasir halus bercampur Lumpur oganic yang kaya gizi.
Cara makan seperti ini dikenal dengan sebutan: “deposit feeder” atau “pemakan endapan”.
Timun laut Order Aspidokirotida merupakan hewan pemakan endapan menggunakan tentacle nya yang berbentuk peltat untuk menelan pasir, phytoplankton, detritus, diatom, foraminifera, algae, rumbai laut serta bahan organic yang kemungkinan merupakan sumber makanan timun laut.
Kadang kala dalam lumen usus nya dijumpai duri landak laut ataupun siput laut.

Dealer Resmi Gamat Luxor

Dealer Resmi Gamat Luxor

Hotline Gamat Center