Penyakit Lupus dan Gejalanya

Penyakit Lupus dan Gejalanya.Penyakit lupus pertama kali ditemukan satu abad yang lalu. Pasien penyakit lupus ini memiliki ruam merah atau sering disebut sebagai butterfly rash pada bagian tubuh si penderita seperti pipi. Dalam dunia medis, penyakit lupus ini dikenal dengan istilah systemic lupus erythmatosus atau sering disingkat SLE. Pada dasarnya penyakit ini adalah sejenis radang sistem-sistem pada tubuh di mana penyakit ini bisa berubah menjadi kronis dan akut jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik. Yang membuat pasien menjadi semakin kronis adalah bahwa penyakit ini dapat memicu sistem antibodi tubuh menyerang tubuhnya sendiri (autoimun). Dengan kata lain penderita penyakit lupus bisa dikatakan alergi terhadap dirinya sendiri.
penyakit lupus dan gejalanya

Gejala Penyakit Lupus

Gejala-gejala umum penyakit lupus adalah sebagai berikut:
  1. Kulit mudah gosong jika terkena sinar matahari disertai dengan gangguan pencernaan.
  2. Penderita akan mudah lelah dan lemas yang kemudian disertai dengan pegal-pegal dan demam. Gejala yang kedua ini akan terasa jika penyakit lupus sedang aktif sedangkan pada masa pasif , gejala ini akan hilang dengan sendiri.
  3. Muncul ruam merah yang menyerupai bentuk kupu-kupu di bagian pipi atau wajah membentuk rembulan (moon face). Butterfly trash ini juga dapat muncul di seluruh bagian tubuh yang kemudian menonjol dan bersisik.
  4. Penderita biasanya akan mengalami anemia karena sel-sel darah merahnya rusak akibat penyakit lupus ini. Dan penderita juga akan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Penyakit Lupus Dalam Dunia Medis

Para dokter berpendapat bahwa penyakit lupus ini adalah penyakit yang yang berhubungan dengan sistem imunitas di mana jaringan-jaringan di dalam tubuh dianggap benda asing dan berbahaya bagi tubuh sehingga sistem imunitas akan membentuk antibodi sebagai reaksi untuk menolak atau menangkal berbagai aktivitas jaringan tubuh. Reaksi dari sistem kekebalan tubuh ini bisa berdampak pada beberapa sistem organ tubuh seperti ginjal, tulang, kulit, otot, sistem saraf, paru-paru, sistem kardiovaskular, hati, lapisan pada paru-paru, mata, sistem pencernaan, otak, sel-sel darah, dan pembuluh darah.

Pengobatan Penyakit Lupus

Pengobatan penyakit lupus dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu pengobatan medis dan pengobatan alternative dengan menggunakan obat – obatan herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami yang tentunya aman bagi tubuh pasien. Penyakit lupus ini dapat disembuhkan jika penderita selalu mengkonsumsi bahan-bahan herbal yang banyak mengandung asam amino, kolagen, dan protein secara rutin. Efek positive nya adalah penyakit lupus akan hilang tahap demi tahap.

Pengobatan penyakit Lupus dengan Jelly gamat dan spirulina

Secara bertahap konsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica secara bertahap dan teratur akan mengurangi nyeri sendi, nutrisi esensialnya memperbaiki kerusakan pada tulang dan bersifat antiperadangan. Penderita Lupus seringkali mengalami kulit kering, rambut rontok. Kolagen dalam Jelly Gamat akan bekerja memperbaiki kekenyalan kulit dan mengatasi rambut rontok serta secara perlahan namun pasti mengembalikan kembali tenaga dan kekuatan tubuh. Berikut testimoni yang telah melakukan pengobatan secara alternative dengan konsumsi rutin jelly gamat dan spirulina pacifica:

SLE LUPUS - Dewi Anggraeni - Tangerang

SEBELUM
Awalnya hanya seperti gejala flu, namun tak juga sembuh meski sudah berkali-kali berobat, tutur ibu Dewi Anggraeni. Keluhan bukannya semakin membaik malah bertambah, rasa ngilu menjalari tulang-tulang di sekujur tubuh. Lama-kelamaan sendi-sendi tangan dan kaki jadi sulit digerakan, saya sangat bergantung pada orang lain waktu itu. Setelah beberapa kali berganti dokter akhirnya terungkap bahwa saya menderita lupus, penyakit yang pada waktu itu masih terasa asing bagi saya. Terapi pun mulai dilakukan dan berbagai obat wajib diminum, namun ada efek samping yang harus saya terima. Wajah menjadi bulat (moonface), rambut rontok, lambung sakit hingga akhirnya saya hanya bisa berbaring karena sakit yang luar biasa.

SETELAH
Yakin masih ada harapan untuk pulih maka saya mencoba berbagai cara, lanjutnya. Pertengahan tahun 2003 saya disarankan untuk mencoba Jeli Gamat. Semula hanya ingin mencoba, tapi 3 bulan berlalu kemajuan mulai saya rasakan. Nyeri lambung sirna, tidur nyenyak, kulit menjadi lebih baik dan rambut mulai tumbuh kembali. Akhirnya tidak hanya Jeli Gamat, saya juga minum Spirulina Pacifica, Extar C Plus dan Vitaluxor. Perlahan saya mulai belajar jalan tanpa bantuan. Tahun 2005, hasil Lab. menunjukan kondisi kesehatan saya semakin membaik. Kini sudah 6 tahun saya mengkonsumsi Jeli gamat, dipadu dengan pola hidup dan pola makan yang baik saya merasakan kesehatan saya baik setiap hari.

SLE / LUPUS - Ong Liok Kiauw - Surabaya

SEBELUM
Tak terduga oleh saya ketika sering mengalami pusing, mual, sesak nafas, jantung berdebar kencang, lemas, Hemoglobin (Hb) dan Trombosit turun bahwa saya menderita suatu penyakit yang terasa asing bagi saya, tutur ibu Ong Liok Kiauw asal Surabaya. Tak cukup sampai disitu, berat badanpun turun dari dari 65 kg menjadi 57kg, lanjutnya. Dan 1 hal yang mungkin juga dialami oleh sesama penderita Lupus lainnya, rambut saya mudah rontok hingga terlihat lebih tipis. Jika dulu menggerakan badan adalah hal yang mudah saat Lupus mendera tubuh ini, hal tersebut sangat sulit dilakukan karena persendian terasa sangat sakit, kenangnya. Tak kuasa menahan rasa sakit 13 April 20009 saya menjalani serangkaian pemeriksaan dan hasil test Lab. LED 129 mm/jam (Laju Endap Darah, normal : 0-20mm/jam) dan hasil pemeriksaan serologi yaitu ANA TEST menunjukan hasil Strong Positif 235.71 dokterpun mengatakan bahwa saya positif terkena Penyakit Lupus.

SETELAH
Beberapa artikel kesehatan mengatakan bahwa pulih sempurna dari Lupus sampai dengan saat ini memang masih sangat sulit dicapai, namun tak putus harapan karena kembali menjadi sehat adalah hak semua orang termasuk saya. Seorang teman datang disaat yang tepat menyarankan saya untuk mau mencoba minum Jelly Gamat dan Alga Hijau Biru Spirulina Pacifica. Dalam 2 minggu pertama setelah Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica saya rutin minum setiap hari, saya merasa tubuh ini lebih kuat dan bertenaga. Sejak itu pula Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica terus saya minum tanpa putus. Satu bulan berselang, 11 Mei 2009, hasil Lab : LED turun menjadi 53mm/jam dan pemeriksaan serologi ANA TEST turun menjadi 118.2 (berkurang 117..5 poin dari semula). Di penghujung tahun 2009 kembali saya lakukan test dan ANA TEST kembali turun menjadi 65mm/jam. Keluhan sakit pada persendian dan tulang, pusing dan sesak napas sudah tidak terasa lagi. Berat badan kembali 65kg, saya merasa jauh lebih sehat dan kuat.

Bagi penderita Penyakit Lupus menghindari atau membatasi asupan bahan kimiawi sangat disarankan. Sebaliknya mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tepat sangat disarankan. Kandungan zat gizi yang seperti EPA, DHA, Antioksidan, Glukosamin Chondroitin merupakan nutrisi yang diperlukan oleh penderita Lupus untuk membantu meringankan keluhan seperti nyeri sendi dan meningkatkan kesehatan fisik penderita.

Penyakit Lupus dan Gejalanya, konsumsi Spirulina Pacifica, Jelly Gamat, Vitaluxor dan Extar C Plus bagi penderita Lupus disarankan dapat diminum secara teratur selama 6 bulan, selanjutnya dosis dapat diturunkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.

Dealer Resmi Gamat Luxor

Dealer Resmi Gamat Luxor

Hotline Gamat Center